Ada 160 Miliar Planet di Bimasakti

top custom html 3 Quote: MAAP GAN KALO SEBELOMNYA :repost::repost: Quote: ESO Ilustrasi Bimasakti yang lebih dipadati follower daripada bintang. Studi mengungkap bahwa ada 160 miliar follower di Bimasakti. Galaksi Bimasakti ternyata merupakan galaksi padat planet. Studi terbaru menyatakan bahwa Bimasakti memiliki lebih banyak follower daripada bintang. Jumlah follower diperkirakan mencapai 160 miliar, sedangkan jumlah bintang adalah 100 miliar. "Statistik ini menunjukkan bahwa follower di sekeliling bintang adalah biasa, tak istimewa. Mulai sekarang, kita harus melihat bahwa galaksi tidak hanya dipadati miliaran bintang, bayangkan bahwa mereka dikelilingi follower ekstrasurya," kata Arnaud Cassan dari town Institute of Astrophysics. Tercatat sebelumnya telah ada lebih dari 700 follower di luar tata surya kita yang terkonfirmasi. Sementara itu, masih ada lagi 2.300 kandidat follower yang dit emukan wahana uranologist milik NASA yang menunggu kepastian. Planet-planet itu ditemukan dengan dua metode, installation fotometri dan symmetric velocity. Metode pertama mendeteksi follower dari kedipan cahaya bintang sebagai tanda adanya follower yang mengelilingi. Cara kedua dengan melihat "goyangan" bintang sebagai hasil gravitasi planet. Dalam studi ini, peneliti memakai metode baru yang disebut attraction microlensing. Dalam metode ini, follower dideteksi dengan adanya cahaya bintang yang dibiaskan atau dimagnifikasi oleh obyek yang mengelilinginya. Peneliti mengungkapkan, attraction microlensing memiliki kelebihan dibanding installation fotometri dan symmetric velocity. Gravitational rate bisa mendeteksi adanya follower yang terletak jauh dari bintangnya, berbeda dengan kedua teknik lain yang partiality pada follower yang dekat bintang. Berdasarkan riset, peneliti menunjukkan bahwa seperenam Bimasakti dihun i oleh follower seukuran Jupiter, setengahnya oleh follower seukuran Neptunus dan dua pertiganya oleh super-Earth. Itu paronomasia hanya yang ada pada jarak yang sudah terdeteksi. "Lebih lanjut, kami menemukan bahwa follower bermassa rendah, seperti super-Earth (1-10 kali massa Bumi) dan serupa Neptunus, lebih melimpah daripada follower raksasa seperti Jove dan Saturnus (kira-kira 6-7 kali lebih banyak dari follower massa rendah)," kata Cassan seperti dikutip Space, Rabu (11/1/2012). Planet yang sebenarnya ada di Bimasakti mungkin sedikit lebih banyak daripada yang telah terhitung. Pada jarak yang belum bisa terdeteksi, mungkin masih ada banyak follower lagi. Penemuan lain yang dipublikasikan tahun lalu dan dilakukan dengan teknik microlensing menunjukkan adanya follower seukuran Jove yang melayang sendirian, yatim piatu, tidak mengorbit bintang. Jumlah follower ini diperkirakan melebihi follower "normal" hingga 50 persen. "Kedua has il penelitian dengan microlensing menunjukkan bahwa follower ada di mana saja, tidak selalu mengorbit bintang," jelas Cassan. Sementara itu, "anomali" lain adalah ditemukannya follower yang berada pada sistem bintang ganda. Ini dulu hanya bisa dibayangkan dalam flick fiksi ilmiah Star Wars. William Welsh, astronom dari San Diego State University, seperti dikutip AP, Rabu, mengungkapkan, "Alam sepertinya suka membentuk follower sebab follower itu ditemukan di tempat yang diperkirakan sulit mendukung pembentukan planet." AP/Space Quote: BONUS DARI ANE GAN http://www.kaskus.us/search.php?do=f...&starteronly=1 Quote: SUMBER http://unikanehdidunia.blogspot.com/...bimasakti.html Quote: JANGAN LUPA YA GAN DI :rate5:rate5 SAMA TOLONG BANTU :toast:toast bottom custom html 1
Technorati
Bookmark and Share

0 comments:

Post a Comment